Diduga Menghalangi Kegiatan Pertambangan PT GPU Indra Dan Jumadi Ditangkap Polisi



Musi Rawas Utara- BS.id
Dua koordinator lapangan dari PT SKB, yakni Indra dan Jumadi, berhasil ditangkap oleh Tim Mabes Polri pada Rabu, 1 April 2024, siang di lokasi aktivitas pertambangan di wilayah PIT 1 – Blok Jaya Desa Beringin Makmur II Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan. Mereka diamankan tanpa perlawanan karena diduga menghalang-halangi kegiatan pertambangan PT GPU dan mengancam membakar alat berat milik perusahaan tersebut.

Menurut Sofhuan, perwakilan PT GPU, penangkapan kedua koordinator lapangan tersebut terjadi saat perusahaan kembali melakukan aktivitas pertambangan di wilayah yang sebelumnya dikuasai sepihak oleh PT SKB. Sofhuan menjelaskan bahwa PT GPU memiliki izin resmi dari pemerintah untuk melakukan kegiatan tambang sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pada saat PT GPU melakukan aktivitas pertambangan, sejumlah oknum dari PT SKB diduga melakukan tindakan penghalangan dengan memaksa alat berat PT GPU untuk berhenti bekerja. Hal ini mengakibatkan terhentinya kegiatan clearing lahan PT GPU, sehingga perusahaan meminta bantuan keamanan untuk mengamankan situasi di lapangan.

Tim Mabes Polri turun langsung ke lapangan untuk menangani kasus tersebut sesuai dengan Pasal 162 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Kehadiran polisi membuat kondisi lapangan menjadi kondusif, sehingga kegiatan pertambangan PT GPU dapat dilanjutkan.

Dua orang yang diduga sebagai suruhan PT SKB, yaitu Indra dan Jumadi, berhasil diringkus oleh Tim Mabes Polri atas dugaan penghalangan kegiatan pertambangan PT GPU. Mereka akan dihadapkan pada proses hukum yang berlaku.

Pihak manajemen PT GPU mengimbau seluruh karyawan untuk bekerja sesuai dengan koridor yang benar tanpa perlu melakukan kontak atau benturan dengan pihak lain. Mereka juga menegaskan akan terus melaksanakan kegiatan pertambangan demi kebaikan bersama dan masyarakat setempat.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius karena mencerminkan konflik kepentingan antara perusahaan pertambangan yang sah dengan pihak yang mencoba menghalang-halangi kegiatan mereka secara ilegal. Semoga penangkapan ini dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu ketertiban dan kegiatan legal di sektor pertambangan.(Tim)

Tags :
Komentar

BERITA TERKINI

close
Banner iklan disini