Musi Rawas,BS.id
Heboh Di Duga Batal Transaksi Anak Dalam Kandungan Bidan Dan Biduan Bertengkar hebat.Profesi wartawan di cemar kan adik kandung bidan
Kronologi kejadian pada tanggal 19 bulan juli 2023 Vera Wati tinggal di jalan Majapahit kecamatan timur 1 kota Lubuklinggau sedang mengandung,6 bulan bertemu dengan Edi Yanto warga desa,sumber karya,kabupaten Musi Rawas meminta di cari orang yang mau mengambil anak yang sedang ia kandung,kemudian Edi Yanto membawa Vera dan di pertemu kan dengan bidan Angraeni masih kerabat nya
yang bertugas di desa sumber karya kecamatan terawas kabupaten Musi Rawas
kemudian bidan Angraeni dan Vera mengadakan kesepakatan bahwa vera akan ia rawat di rumah nya akan di berikan makan empat sehat lima sempurna dan uang 1 juta perbulan,namun setelah beberapa Minggu tinggal di rumah bidan Angraeni Vera tidak betah karena tidak sesuai dgn perjanjian setiap hari Vera di kasih makan sayur genjer dan kangkung uang yg di janjikan 1 juta hanya di bayar 500 ribu .dan Vera pulang ke Linggau karena Sudah tidak tahan lagi
Vera mengatakan kalau anak yang ia kandung tersebut akan di berikan kepada orang Palembang oleh bidan Angraeni dengan imbalan uang yg Vera tidak tau nominal jumlah nya, jelas Vera.
Edi Yanto membenar kan kalau saat itu ia yg menjemput Vera di Majapahit Dan di kenal kan kepada kerabat nya yaitu bidan angraeni,setelah itu Edi Yanto mengatakan tidak tau lagi kesepakatan antara Vera dengan bidan Angraeni ujar nya
Kemudian terjadi keributan antara Vera dan bidan Angraeni dan adik kandung bidan di WhatsApp dan media sosial Facebook di karenakan tidak terjadi kesepakatan nominal uang yang akan di terima oleh Vera
sedangkan Angraeni sudah ada janji kepada orang Palembang untuk memberikan bayi yang ada di dalam kandungan vera.
Dari ribut ribut antara Vera dan bidan Angraeni terdengar oleh beberapa media.kemudian mengkonfirmasi kepada bidan Angraeni tentang ada nya dugaan tawar menawar harga bayi yang di kandung oleh Vera kemudian bidan Angraeni mengatakan tidak ada perdagangan bayi justru saya di tipu Vera uang sebanyak 500 ribu bayi nya tidak di kasih nya
Kemudian Angraeni menghubungi Edi Yanto untuk ke kantor desa untuk ikut mejelaskan kronologi kejadian nya dari awal,tentang diperkenalkan nya Vera dengan bidan angreani.
Kemudian setelah konfirmasi rombongan media berpamitan pulang setelah mendengar penjelasan dari Edi Yanto dan bidan Angraeni Belum terjadi baru rencana tapi Vera sudah kabur jelasnya.
Setelah enam bulan berlalu permasalahan atau pertengkaran antara bidan angreani dengan Vera kembali memanas namun sekarang adik kandung bidan angreani Novi yang memviralkan Vera di media sosial Facebook serta menyebut2 profesi wartawan dia mengatakan kalau wartawan memeras bidan angreani dengan meminta uang sebesar 500 ribu rupiah namun terkait permasalahan dugaan percobaan perdagangan manusia atau anak dalam kandungan.
Namun apa yang di tuduh kan Novi adik kandung bidan Angraeni tidak lh benar dan tidak ada bukti yang jelas . kemudian awak media yang di sebut sebut Novi adik kandung bidan Angraeni meminta uang tersebut akan melaporkan Novi adik kandung bidan Angraeni ke aparat penegak hukum dan meminta pihak kepolisian memanggil bidan Angraeni dan Vera serta memproses hukum atas perencanaan menjual beli kan anak dalam kandungan secara sengaja bersama ingin melakukan tindakan kejahatan.
Dan awak media dalam waktu dekat akan melaporkan pencemaran nama baik wartawan yang di lakukan Novi adik kandung bidan Angraeni.
(Bambang Hendrawan/rls)
