LUBUKLINGGAU,BS.id
15 September 2025 – Anggaran Dinas kesehatan Kota Lubuklinggau tahun 2024 yang bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) menuai sorotan.
Aktivis muda Silampari, Redi Gondrong, menilai sejumlah kegiatan yang dibiayai dengan anggaran fantastis itu sarat kejanggalan dan berpotensi terjadi praktik korupsi.
Berdasarkan data yang dimilikinya, terdapat 10 item kegiatan yang terindikasi mark-up. Di antaranya:
Tahuan anggaran 2024
1. Pengadaan obat, barang habis pakai bahan media habis pakai , vaksin , makanan dan minuman di Fasilitas kesehatan Rp. 2, 345, 061, 519.00 Terealisasi Rp. 1.460.996. 341.00
2. Belanja modal peralatan dan mesin Rp 73.050. 000,00
3. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada ibu bersalin Rp. 9.900. 700.00 realisasi Rp. 6.090.152.00
4. Pengelolaan pelayanan kesehatan pada usia produktif Rp. 20. 306.900.00 realisasi Rp. 20 .080.000.00
5. Pengelolaan pelayanan kesehatan pada usia lanjut Rp. 15.048.000.00 realisasi Rp. 12.428. 152.00
6. Pengelolaan Pelayanan kesehatan bayi baru lahir Rp. 77.825. 750.00 realisasi Rp. 0.00
7. Pengelolaan Pelayanan kesehatan balita Rp. 370.625.000.00 realisasi Rp. 270. 573. 610.00
8. Pengelolaan pelayanan kesehatan lingkungan Rp. 295.363. 850.00 realisasi Rp. 281. 999.300.00
9. Pengelolaan pelayanan promosi kesehatan Rp.100.867.900.00 realisasi Rp. 80.979. 800.00
10. Pengelolaan pelayanan penyakit menular dan tidak menular Rp. 598.567.328. 00 realisasi Rp. 409.696.577.00
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Yang sekarang menjadi PLT di Dinas yang sama Saat dikonfirmasi Awak Media melalui WhatsApp pribadinya Bukan mendapat jawaban malah Wa Wartawan di blokir, atau tidak ada jawaban samasekali. (Bungkam)
Redi Gondrong menegaskan, pihaknya segera membawa temuan ini ke ranah hukum termasuk akan melampirkan Temuan BPK.
“Dalam waktu dekat, kami akan melaporkan dugaan korupsi Dinas kesehatan yang diduga sarat manipulasi SPJ ke Kejari Lubuklinggau. Kami minta aparat penegak hukum segera memeriksa anggaran fantastis ini serta oknum-oknum yang terlibat,” tegasnya.
(**)